Apakah Anda sedang menjalani program diet penurunan berat badan?
Kefir, produk probiotik yang kaya nutrisi, dapat menjadi suplemen yang luar biasa dalam program diet penurunan berat badan Anda. Namun, penting untuk mengonsumsi kefir dengan dosis yang tepat berdasarkan berat badan dan goals Anda.
Berikut ini adalah panduan untuk dosis konsumsi kefir yang sesuai dalam program weight loss yang efektif:
1. Menentukan Dosis Awal:
- Jika berat badan Anda kurang dari 70 kg, disarankan untuk memulai dengan 1 cangkir (240 ml) kefir per hari.
- Jika berat badan Anda antara 70-90 kg, Anda dapat memulai dengan 1,5 cangkir (360 ml) kefir per hari.
- Jika berat badan Anda lebih dari 90 kg, Anda dapat memulai dengan 2 cangkir (480 ml) kefir per hari.
2. Meningkatkan Dosis Secara Bertahap:
- Setelah beberapa minggu mengonsumsi kefir dengan dosis awal, Anda dapat mempertimbangkan peningkatan dosis secara bertahap.
- Tambahkan setengah cangkir (120 ml) kefir per hari setiap minggunya.
- Pantau respons tubuh Anda terhadap peningkatan dosis. Jika merasa nyaman dan tidak mengalami efek samping negatif, Anda dapat melanjutkan dengan dosis tersebut.
3. Kombinasikan dengan Pola Makan yang Seimbang:
- Penting untuk menggabungkan konsumsi kefir dengan pola makan seimbang yang rendah kalori dan kaya nutrisi.
- Konsumsilah makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat dalam proporsi yang tepat.
- Hindari makanan olahan dan berlemak tinggi yang dapat menghambat upaya penurunan berat badan.
4. Konsultasikan dengan Ahli Gizi atau Profesional Kesehatan:
- Jika Anda memiliki tujuan penurunan berat badan yang spesifik atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan.
- Mereka dapat membantu menentukan dosis yang sesuai berdasarkan kebutuhan individu dan memberikan saran yang tepat dalam program weight loss Anda.
Referensi:
- Poutahidis, T., Springer, A., Levkovich, T., Qi, P., Varian, B. J., Lakritz, J. R., … Erdman, S. E. (2013). Probiotic Microbes Sustain Youthful Serum Testosterone Levels and Testicular Size in Aging Mice. PLoS ONE, 8(1), e53617. doi:10.1371/journal.pone.0053617
- St-Onge, M. P., Farnworth, E. R., Savard, T., & Chabot, D. (2002). Mikkelsen, H. B., Rumessen, J. J., & Qvist, T. (2001). Effects of consuming Lactobacillus GG yogurt on abdominal pain, stool frequency, and gut transit time in subjects with functional bowel disorders. Scandinavian Journal of Gastroenterology, 36(5), 517–524.
[Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi umum. Sebelum mengambil langkah-langkah kesehatan baru atau mengubah rutinitas Anda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis profesional dari Emperor Wellness Center.]
All About Kefir, Minuman Ajaib Warisan Nabi
Kontak untuk pemesanan : 0851 - 6281 - 7191
Komentar
Posting Komentar